Pernahkah Anda berpikir untuk membeli sebuah kendaraan? Semisal mobil atau sepeda motor? Tentunya selain harus melunasi kredit kendaraan tersebut, pastikan juga Anda memiliki uang yang cukup untuk kebutuhan pendukungnya, seperti membeli bahan bakar, tol dan perbaikannya. Bahkan Anda harus menyisihkan sebagian besar uang dari budget bulanan untuk asuransi. Mengapa harus asuransi?
Wajarnya, hampir semua kendaraan bermotor diasuransikan, terlebih lagi mobil. Ada yang mengatakan bahwa “Mobil adalah sesuatu yang paling indah di dunia sekaligus membahayakan”. Mungkin menurut sebagian masyarakat pernyataan ini benar adanya, maka dari itu Anda perlu memberi perlindungan yang lebih untuk melindungi mobil kesayangan Anda dari hal-hal tak terduga dengan asuransi mobil. Menggunakan jasa asuransi mobil terbaik di Indonesia adalah salah satu langkah yang tepat untuk melindungi mobil kesayangan tanpa harus merogoh kocek yang dalam, selain itu dengan banyaknya manfaat dari asuransi, Anda tak perlu khawatir lagi akan merusak budget bulanan karena harus mengeluarkan dana lebih jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan harus segera mereparasi kendaraan Anda. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli asuransi kendaraan bermotor, setidaknya Anda juga harus menghitung premi asuransi mobil terlebih dahulu agar tidak terlalu membebani kondisi keuangan Anda. Berikut 5 hal yang dapat mempengaruhi pembayaran polis asuransi mobil: 1. Jika Anda lajang, bersiaplah untuk membayar premi yang lebih mahal. Rata-rata, yang belum menikah berusia sekitar 20 tahun membayar premi asuransi mobil 21% lebih mahal dari rekan yang sudah menikah untuk kebijakan polis yang sama. 2. Jika Anda perempuan, biasanya mendapat premi yang lebih rendah daripada pengemudi laki-laki. Seorang pengemudi laki-laki akan membayar 21% lebih daripada perempuan. Alasannya? “Setiap orang akan berpikiran bahwa laki-laki adalah pengemudi yang lebih baik daripada perempuan, tapi kenyataannya adalah bahwa rata-rata laki-laki lebih berisiko daripada perempuan.” Karena laki-laki lebih mungkin terhadap kecepatan sehingga menimbulkan kecelakaan. 3. Lakukan pembayaran kartu kredit tepat waktu. Jika Anda melewatkan satu atau dua kali pembayaran kartu Visa tahun ini, Anda juga bisa mendapat premi lebih tingi. Itu karena salah satu faktor yang sering diabaikan adalah nilai kredit. Suka atau tidak, ternyata perusahaan asuransi menggunakan skor kredit sebagai prediktor untuk mengukur perilaku Anda secara keseluruhan tentang tanggung jawab keuangan. 4. Area rumah Anda juga mempengaruhi besaran premi asuransi mobil. Jika Anda tinggal di daerah-daerah atau kota yang padat penduduk, premi asuransi mobil mungkin akan lebih mahal. Karena umumnya, daerah seperti ini lebih berisiko tinggi akan aksi vandalisme, pencurian, dan kecelakaan. Masyarakat perkotaan akan membayar harga asuransi yang lebih tinggi dibanding di kota-kota kecil atau daerah pedesaan. 5. Adanya barang aftermarket pada mobil. Perlu diingat bahwa adanya barang aftermarket (barang non-original) pada mobil akan mempengaruhi juga biaya premi. Hal ini bukan hanya tentang seberapa aman mobil Anda, namun juga perusahaan asuransi akan melihat potensi yang akan merusak kendaraan lain. Jika mobil Anda memiliki kesempatan lebih tinggi untuk menimbulkan kerusakan pada kendaraan lain dan penumpangnya, maka Anda mungkin akan dikenakan biaya lebih untuk asuransi pihak ketiga (Third Party Liability).
0 Comments
Leave a Reply. |
Ayana FaraPecinta dunia bisnis dan senang menulis artikel. Archives
March 2018
Categories |