Bagi kamu yang baru pertama kali investasi properti, atau sebagai pembeli, penjual atau bahkan agen properti, mungkin masih asing dengan istilah-istilah properti. Agar bisa sukses dan tidak tertipu dalam bisnis properti, mari kita simak beberapa istilah properti berikut ini. 1. Sunrise Property Sunrise property adalah properti baru yang kenaikan nilainya stabil dan berkembang. Bila mengacu pada lokasi, maka ini mengambarkan kawasan modern direhabilitasi atau daerah baru yang berkembang signifikan. Penyebab suatu wilayah menjadi kawasan properti bisa karena pembangunan jalan tol ataupun jalur kereta seperti KRL, LRT, dan MRT. 2. Sunset Property
Istilah satu ini kebalikan dari sunrise property, di mana properti cenderung berusia tua. Kualitasnya menurun dan biasanya kurang baik secara ekonomi. Secara lokasi, menggambarkan kawasan yang kurang mendukung, seperti akses sulit, lingkungan tidak aman dan sebagainya. Bedanya kalau di kawasan sunrise property harga property semakin naik, di kawasan sunset properti justru harga properti turun. 3. Booming Property Booming menggambarkan terjadinya kelonjakan pembelian pada produk properti atau diibaratkan penjualan produk properti sedang laris manis. 4. Property Crash Istilah dalam properti yang harus diketahui lainnya adalah property crash, kebalikan dari booming. Banyak digunakan ketika menggambarkan kegoncangan properti. Permasalahan yang memicu biasanya ketidakstabilan ekonomi. Situasi ini akan membuat harga properti jadi melonjak tajam atau turun drastis. 5. Capital Gain Capital gain yaitu keuntungan yang didapat dari kenaikan harga properti. Keuntungan tersebut berasal dari selisih harga jual properti dan harga pada saat membeli properti pertama kali. 6. Return on Investment (ROI) ROI adalah ukuran untuk menentukan keuntungan atau nilai dari investasi properti. Rumus ROI adalah (laba – investasi) / total investasi x 100%. 7. Yield Keuntungan dihitung dari nilai sewa per tahun dibagi harga properti. Misalnya, harga properti Rp100 juta sementara harga sewa Rp5 juta per tahun, maka yield properti tersebut 5%. 8. Turn Over Merupakan gambaran tentang kapan waktunya suatu investasi akan balik modal. 9. NUP (Nomor Urut Pemesanan) Istilah dalam property ini sering disebut priority pass, biasanya diberikan pada calon pembeli potensial. NUP adalah skema membeli properti menggunakan antrian nomor urut. NUP biasanya diberikan sebelum properti siap atau resmi dijual ke publik.
0 Comments
Leave a Reply. |
Ayana FaraPecinta dunia bisnis dan senang menulis artikel. Archives
March 2018
Categories |